Abstract

Abstrak


 


Latar Belakang: Ventilator Associated Pneumonia (VAP) Merupakan infeksi nosokomial pneumonia yang terjadi setelah 48 jam pada pasien dengan pemasangan ventilator mekanik, baik melalui pipa endotrakeal maupun pipa trakeostomi. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian oral hygiene terhadap pencegahan kejadian ventilator associated pneumonia (VAP) berdasarkan hasil penelusuran pustaka. Metode: Studi pustaka (Literature Review). Sumber data pencarian menggunakan Google Scholar dan PubMed, artikel dengan topik уang diterbitkan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dari tahun 2017-2022. Hasil: Hasil kajian pustaka pada 10 artikel penelitian yang menуatakan bahwa oral hygiene berpengaruh pada pengurangan kejadian VAP. Oral Hygiene mampu mencegah kolonisasi faringeal dan mencegah perkembangan laju patogen VAP. Kesimpulan: oral hygiene berpengaruh pada pengurangan kejadian VAP. Sehingga di Rekomendasikan penggunaan larutan Chlorehexidine (CHX) menjadi larutan yang paling banyak digunakan dan paling efektif dalam perawatan mulut.


 


Kata Kunci: Pneumonia, Oral Hygiene, VAP, ICU